kerupuk gendar

             kerupuk gendar

Biasanya untuk menambah kekenyalan kadang kala ditambahkan sedikit bleng, tetapi jika tidak menggunakan bleng bisa ditambahkan tepung tapioka agar adonan mentahnya menjadi kenyal dan padat. Setelah adonan ditumbuk halus dan merata kemudian diiris tipis dan dijemur sampai kering. Kurang lebih 2-3 hari penjemuran kerupuk mentah ini bisa digoreng dan siap dihidangkan sebagai kerupuk gendar

kerupuk yang terbuat dari adonan nasi yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Untuk menambah kekenyalan terkadang ditambahkan bleng, dan jika tidak menggunakan bleng bisa ditambahkan tepung tapioka agar adonan mentahnya menjadi kenyal dan padat.

Kerupuk ini terbuat dari nasi yang dicampur bumbu tertentu dan dikeringkan, kemudian digoreng layaknya kerupuk pada umumnya. Kerupuk gendar umumnya berwarna kuning atau putih kecokelatan

Apa fungsi dari kerupuk?
Selain menjadi teman makan, kerupuk bisa memberikan manfaat pada tulang. Yaitu dengan kalsium dan fosfor yang ada di dalam kerupuk mampu menjaga kesehatan tulang. Selain menjaga Kesehatan tulang, kerupuk juga mampu membantu memperkuat gigi. Tidak hanya itu, kerupuk juga dapat membantu untuk pertumbuhan gigi.
Sedangkan kerupuk 'gendar' yang berbahan dasar nasi bahkan kalorinya bisa mencapai 300 kilokalori. Jika Anda masih belum yakin akan kadar kalori yang ada dalam kerupuk yang dikonsumsi, 
Di pasaran banyak dijumpai berbagai macam kerupuk, sehingga kadang - kadang membingungkan konsumen untuk memilihnya. Berdasarkan bentuknya dikenal dengan kerupuk yang diiris seperti kerupuk kemplang dan kerupuk yang dicetak seperti kerupuk mie. Ada juga yang disebut kerupuk ikan atau udang, kerupuk mie, kerupuk gendar (dibuat dari nasi), kerupuk kulit (dibuat dari kulit kerbau atau sapi), kerupuk sayuran dan sebagainya. Dilihat dari namanya saja jelas bahwa masing-masing mempunyai kekhususan, misalnya kerupuk udang 6 terbuat dari tapioka yang diberi campuran udang, kerupuk ikan diberi campuran ikan. Berdasarkan bahan-bahan pemberi rasa yang digunakan dalam pengolahannya, dikenal kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk terasi dan beberapa jenis lainnya. Berdasarkan cara pengolahan, rupa dan bentuk kerupuk dikenal beberapa kerupuk seperti kerupuk mie, kerupuk kemplang, kerupuk atom, dan lain sebagainya
Warna kerupuk yang dihasilkan dipengaruhi oleh bahan baku yang digunakan. Kerupuk yang dibuat dari tepung sagu bersih, dimana kotoran-kotoran yang terkandung selama proses penggilingan telah dipisahkan, akan menghasilkan kerupuk goreng berwarna putih kecoklat-coklatan. Sedangkan apabila digunakan bahan baku tepung sagu kasar, dimana tepung sagu masih mengandung kotoran, akan menghasilkan kerupuk goreng berwarna coklat tua (Koswara,2009). Perubahan warna terjadi pada adonan kerupuk setelah adonan mengalami pengukusan. Perubahan warna ini disebabkan oleh adanya proses browning dari protein dan karbohidrat, yang merupakan reaksi pencoklatan non enzimatis. Kandungan protein mempengaruhi intensitas reaksi pencoklatan tersebut. Jenis dan komposisi bahan baku dan bahan tambahan yang sangat barvariasi warnanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kerupuk kulit

kerupuk udang